3S (Senyum, Salam, Sapa) Spentika

Budaya 3S (Senyum , Salim , Sapa) sudah menjadi ciri dan karakter budaya Indonesia. Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia terkenal dengan keramahannya. Maka program Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) mulai gencar ditanamkan sejak dini karena mengingat perubahan zaman yang telah menggeser etika dan karakter anak pada zaman sekarang ini. Tujuan dari Budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa) adalah upaya untuk membentuk pendidikan karakter dan penumbuhan budi pekerti kepada semua warga sekolah.

Kegiatan Budaya 3S (Senyum, Salam, sapa) ini dilakukan setiap pagi hari untuk menyambut kedatangan peserta didik ke sekolah.

Adapun Makna yang ingin disampaikan dari program 3S (Senyum, Salam, Sapa) ini yaitu :

  1. Guru di pagi hari memberikan senyuman yang bertujan untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta didik untuk selalu ceria, gembira dan semangat dalam belajar
  2. Guru memberikan salam yang bertujuan untuk memberikan contoh kepada peserta didik untuk senantiasa menumbuhkan rasa hormat kepada guru maupun orang tua
  3. Guru memberikan sapaan yang bertujuan untuk menumbuhkan keakraban antara guru, peserta didik maupun warga sekolah lainnya.

Dalam pelaksanaannya memang tidak mudah untuk dilakukan, karena banyak faktor yang mempengaruhi karakter dan budi pekerti seseorang. Maka budaya 3S (Senyum,Salam, Sapa) ini dijadikan pembiasaan yang dilakukan setiap hari. Dengan pembiasaan 3S ini diharapkan dapat membentuk dan menumbuhkan karakter peserta didik yang ramah dan berbudi pekerti luhur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *